Candatangan.site, Purwakarta – Ulat ngengat Cyana adalah ulat yang berubah menjadi ngengat Cyana ketika dewasa. Mereka dikenal karena kemampuannya membuat kokon yang rumit dari rambut mereka sendiri yang diikat dengan sutra.
Proses Konstruksi Kokon
Ulat ngengat Cyana membuat kandang yang rumit mirip dengan tempat tidur gantung, menggunakan rambut mereka sendiri yang diikat dengan sutra yang disebut dengan kokon.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kokon ini berfungsi sebagai tempat perlindungan selama tahap metamorfosis.
Pemilihan Lokasi
Saat sudah siap untuk berubah menjadi pupa, ulat ini memilih tempat di sisi utara batang pohon, biasanya satu hingga dua meter di atas tanah.
Penempatan ini membantu mencegah kepanasan pada siang hari yang paling panas.
Fungsi dan Struktur Kokon
Kokon adalah struktur pelindung yang dibuat oleh beberapa serangga, terutama ulat ngengat dan kupu-kupu, saat mereka berada dalam fase pupa.
Kokon ini biasanya terbuat dari serat sutra yang dihasilkan oleh ulat itu sendiri.
- Metamorfosis: Di dalam kokon, serangga menjalani metamorfosis, yaitu perubahan bentuk dari ulat menjadi ngengat atau kupu-kupu dewasa.
- Perlindungan: Kokon berfungsi sebagai tempat yang aman dan terlindungi bagi serangga selama tahap kritis ini, melindungi mereka dari predator dan kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan.
- Variasi: Kokon ini dapat bervariasi dalam bentuk, ukuran, dan bahan tergantung pada spesies serangganya.
Karakteristik Kokon
Kokon ini kuat dan kaku. Jika disentuh, kokon ini akan cepat kembali ke bentuk aslinya. Kokon ini memiliki dua pintu keluar, satu di depan dan satu di belakang.
- Pintu Keluar Belakang: Digunakan oleh ulat untuk mendorong keluar kulit lamanya saat berubah menjadi pupa.
- Pintu Keluar Depan: Digunakan oleh ngengat dewasa untuk keluar.