Candatangan.site, Purwakarta – Simbol ikonik ular yang melilit mangkuk memiliki akar sejarah yang panjang dan menarik, berawal dari atribut dewi kesehatan Yunani kuno, Hygieia. Kata “higiene” yang kita kenal hari ini, sebenarnya berasal dari nama dewi ini.
Hygieia sering digambarkan dengan seekor ular yang dia beri makan dari mangkuk. Mangkuk ini, yang dililit oleh ular, kemudian dikenal sebagai “Mangkuk Hygieia.”
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kenapa Ular dan Mangkuk?
Pertanyaannya, kenapa Hygieia memberi makan ular? Dalam banyak budaya kuno, ular dipandang sebagai makhluk abadi karena kemampuannya untuk mengganti kulit.
Proses ini membuatnya tampak seperti memiliki rahasia untuk tetap awet muda. Oleh karena itu, ular menjadi simbol regenerasi, kesehatan, dan pemulihan.
Evolusi Simbol dari Masa ke Masa
Meskipun Mangkuk Hygieia telah menjadi simbol kedokteran sejak zaman kuno, simbol ini baru diadopsi oleh ahli farmasi pada akhir abad ke-18.
Pada tahun 1796, gambar mangkuk tersebut pertama kali diukir pada koin peringatan untuk Paris Society of Pharmacy. Sejak saat itu, simbol ini mulai dikenal luas dan menjadi representasi resmi profesi farmasi di seluruh dunia.
Relevansi Simbol dalam Farmasi Modern
Hingga kini, simbol ular dan mangkuk masih digunakan sebagai lambang farmasi. Ini bukan hanya sekedar lambang, tetapi juga pengingat akan pentingnya kesehatan, regenerasi, dan pengobatan dalam menjaga kesejahteraan masyarakat.