Edukasi Literasi Keuangan: KKN STIESI Purwakarta Tanamkan Kebiasaan Menabung Sejak Dini

Candatangan.site, Purwakarta – Meningkatnya literasi keuangan di kalangan pelajar membuat mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 2 Desa Maracang dari STIESI Purwakarta melaksanakan program edukasi menabung bagi siswa/i Madrasah Diniyah Miftahul Ula.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin (24/02/25), dengan objektifitas pada pembiasaan menabung sejak dini serta memberikan pemahaman tentang pentingnya mengelola keuangan secara bijak. Kegiatan yang berlangsung di ruangan kelas 1A dan diikuti oleh puluhan siswa dengan penuh antusias.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Mahasiswa KKN memberikan pemaparan menarik mengenai konsep dasar menabung, penampilan video animasi edukasi menabung, manfaat menabung dalam kehidupan sehari-hari, serta strategi sederhana yang dapat dilakukan siswa untuk mulai menyisihkan uang saku mereka.

Selain sesi edukasi, para siswa juga diajak untuk mengikuti simulasi menabung. Dalam kegiatan ini, mereka diberikan latihan mengelola uang saku secara cerdas, menentukan skala prioritas pengeluaran, serta membuat target tabungan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Simulasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung dalam pengelolaan keuangan yang baik. Disisi lain, Ketua Pelaksana Edukasi Menabung, Muhammad Suhendri menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun kesadaran finansial sejak dini.

“Kami ingin memberikan pemahaman bahwa menabung bukan hanya soal menyimpan uang, tetapi juga melatih kesabaran, kedisiplinan, dan perencanaan keuangan yang baik. Dengan menabung, siswa dapat belajar bagaimana mengelola uang mereka dengan lebih bertanggung jawab ujarnya.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari pihak madrasah. Kepala Madrasah Diniyah Iim Hazimah, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN dalam memberikan edukasi yang bermanfaat bagi siswa.

Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini. Menabung adalah kebiasaan yang perlu ditanamkan sejak dini, dan dengan adanya edukasi dari mahasiswa, siswa kami dapat lebih memahami pentingnya pengelolaan keuangan yang akan bermanfaat di masa depan,” ditemui tim KKN di lokasi acara.

Salah satu guru madrasah, Aliyah juga menyampaikan pendapatnya mengenai pentingnya kebiasaan menabung bagi siswa. Menurutnya, di era modern ini, anak-anak harus dibekali pemahaman finansial sejak dini agar terbiasa untuk menyisihkan uang jajannya.

Banyak anak sekarang yang mudah tergoda untuk membeli sesuatu tanpa berpikir panjang. Dengan adanya edukasi menabung ini, diharapkan mereka bisa lebih bijak dalam menggunakan uang, memahami konsep prioritas, dan mulai berpikir untuk menabung guna masa depan,” jelasnya.

Sesi tanya jawab yang interaktif pun menjadi bagian menarik dari kegiatan tersebut. Banyak siswa yang bertanya tentang cara menabung dengan uang saku terbatas, bagaimana menghindari kebiasaan boros, serta bagaimana mencapai target tabungan untuk keperluan tertentu.

Antusiasme ini menunjukkan bahwa mulai timbulnya kesadaran untuk menabung mulai tumbuh di kalangan siswa Madrasah Diniyah.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, mahasiswa KKN berharap bahwa edukasi menabung yang telah diberikan dapat diterapkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari.

Kami berharap setelah ini, siswa bisa memulai kebiasaan menabung, sekecil apa pun nominalnya. Yang terpenting bukan jumlahnya, tetapi konsistensinya,” tutup Irpan Pauzi.