Purwakarta- Salah satu program Tridharma Perguruan Tinggi Mahasiswa STIESIP Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat adalah kegiatan sosialisasi pencegahan kebakaran. Program ini dibuat karena berdasarkan hasil survey kondisi lingkungan Desa Cibatu sebagian wilayah memiliki padat penduduk dan lumayan banyak pabrik, berbagai kemungkinan musibah bisa terjadi termasuk salah satunya musibah kebakaran.
Kegiatan sosialisasi pencegahan kebakaran ini dihadiri kurang lebih oleh 300 siswa, Guru, dan Tenaga Kependidikan di lingkungan SMAN 1 Cibatu. Acara ini dilaksanakan di lapang upacara SMAN 1 Cibatu mulai jam 08.00 sampai 09.15, adapun pemateri dalam sosialisasi pencegahan kebakaran ini disampaikan langsung dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Purwakarta yang dipimpin langsung oleh Danru Pos Cikopo Bapak Dwi Mardian.
Jalaludin, S.E., M.E., CTI., CFO., CI-CHt., CPW sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mengatakan, kegiatan sosialisasi pencegahan kebakaran dilaksanakan sebagai langkah antisipasi kebakaran dilingkungan tempat tinggal siswa/siswi. Ancaman bahaya kebakaran dapat membawa bencana besar, dengan akibat yang sangat luas.
“Musibah kebakaran dapat menimbulkan berbagai kerugian, bahkan bisa mengancam keselamatan jiwa. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran itu, butuh kepedulian serta peran aktif semua pihak,” ujarnya.
Hasan Tiar Harahap sebagai Ketua Kelompok X tim KKN STIESIP mengatakan bahwa peran masyarakat yang terlatih dan paham tentang bahaya kebakaran sangat penting, baik ditingkat kelurahan, lingkungan sekolah, lingkungan pasar, perkantoran, sangat dibutuhkan dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran.
“Dengan sosialisasi pencegahan kebakaran ini, kami berharap siswa/siswi, guru dapat mengetahui dan menambah pengetahuan, serta wawasan terkait tugas pokok dan fungsi pemadam kebakaran, teori dasar api, kebocoran gas elpiji, APAR (Alat Pemadam Api Ringan), serta penanganan awal jika terjadi kebakaran di lingkungan masing-masing,” jelas Hasan.
Dalam sosialisasi pencegahan kebakaran tersebut, siswa/siswi, guru diberikan materi, diantaranya kepemadaman, penanganan kebocoran gas elpiji, pengetahuan tentang APAR, serta praktek pemadaman api dengan metode tradisional dan modern.
Sosialisasi sosialisasi pencegahan kebakaran ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada siswa/siswi dan Guru SMAN 1 Cibatu secara khusus, umunya kepada masyarakat Desa Cibatu, sehingga dapat membantu memberikan pertolongan atau upaya awal dalam penanganan bahaya kebakaran. Tim KKN STIESIP Kelompok X juga mengimbau masyarakat, untuk peduli dengan upaya pencegahan bahaya kebakaran. Pemadaman dan pencegahan kebakaran bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tapi juga tanggungjawab masyarakat pada umumnya.
Eksplorasi konten lain dari INOVASI MEDIA INFORMASI
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.