Waspada, Banggamu dengan Amal Berakhir Ujub
Ujub merupakan salah satu sifat tercela yang akan membawa ia pada sikap sombong dan Riya. |
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:
لَوْ لَمْ تَكُوْنُوا تُذْنِبُوْنَ خَشِيْتُ عَلَيْكُمْ مَا هُوَ أَكْبَرُ مِنْ ذَلِكَ الْعُجْبَ الْعُجْبَ
“Jika kalian tidak berdosa maka aku takut kalian ditimpa dengan perkara yang lebih besar darinya (yaitu) ujub! ujub!”
(HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman, no.6868, Al Munawi berkata bahwa isnadnya jayyid/baik dalam at-Taisiir bisyarh Al-Jaami’ as-Shoghiir, 2/606)
Ujub itu bisa berbuah kesyirikan dari sisi orang yang beramal saleh menyertakan dirinya sendiri bersama Allah Ta’ala dalam keberhasilannya beramal saleh. Seakan-akan bukan hanya Allah Ta’ala semata yang menjadikannya berhasil beramal saleh, akan tetapi ia juga turut andil dalam keberhasilannya beramal saleh. Waspadalah!
Maka selalu bersyukurlah hanya kepada Allah Ta’ala semata, yang dengan nikmat dan karunia-Nya sempurnalah kebaikan dan amal saleh itu. Jadi, bukan diri kita yang hebat.
Komentar