Ternyata Inti Bumi Memiliki Suhu yang Lebih Panas dari Suhu Matahari, lho. Lalu Kenapa Bumi tidak Meleleh? |
Inti Bumi memiliki Temperatur yang sangat Panas |
Purwakarta, candatangan – Inti Bumi memiliki fungsi yang penting dalam menghasilkan gaya gravitasi. Karena adanya gaya gravitasi inilah kita bisa berdiri dan menempel di Bumi. Jika tidak ada gravitasi Bumi, tentu kita akan melayang- layang di ruang angkasa seperti saat melihat video astronaut yang bertugas di Bulan.
Namun, tahukan kamu kalau inti bumi memiliki suhu yang sangat panas? Tanpa disadari selama ini kita hidup dipermukaan Bumi yang memiliki inti dengan suhu yang sangat extrim panasnya. Bahkan suhu disana lebih tinggi dari suhu permukaan matahari. Tapi kenapa Bumi tidak meleleh?
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Menurut Science ABC, ternyata ada beberapa faktor mengapa Bumi yang berusia 4,6 miliar tahun ini menghasilkan begitu banyak panas.
Pertama, erat hubungannya dengan proses pembentukan planet Bumi. Ketika tata surya muncul, planet Bumi juga memulai perjalanannya mengelilingi matahari.
Tarikan gravitasi sangat kuat membuat sejumlah meteorit dan beberapa benda langit lain berkumpul untuk membentuk sebuah planet besar.
Kemudian, setelah proses pembentukan planet ini selesai, material mulai terpisah menjadi lapisan-lapisan berdasarkan kepadatannya. Bahan yang terpadat akan menetap di inti. Proses pengendapan inilah yang menghasilkan banyak panas, hingga suhu di inti bumi sangat extrim panasnya.
Alasan kedua di balik inti bumi yang panas adalah peluruhan unsur radioaktif, seperti senyawa Uranium. Peluruhan radioaktif bertanggung jawab atas proses eksotermik (proses melepaskan energi panas).
Mengapa Panas Inti Bumi Tidak Melelehkan Planet?
Hingga saat ini, tidak ada manusia yang sanggup mencapai inti Bumi, namun ada banyak hal yang bisa diketahui tentang inti bumi.
Dari studi seismologi, pengukuran gelombang suara yang merambat melalui Bumi, dapat mengatakan bahwa inti Bumi adalah cair.
Unsur itu menunjukkan suhunya sekitar 6.000°C atau mirip dengan suhu permukaan Matahari. Perlu diketahui juga bahwa inti Bumi hanya berjarak 3.000 km dari permukaannya.
Artinya jika Matahari sedekat itu, maka akan melelehkan planet seluruhnya. Tapi kenapa inti Bumi tidak bisa melelehkan semuanya?
Menurut Profesor Jon Butterworth seorang Fisikawan dari University College London, mengatakan alasan inti Bumi tidak bisa melelehkan permukaan, berhubungan dengan panas dan suhu.
Dikutip dari focus Science Menurutnya “Jadi mengapa inti bumi tidak memanaskan kita semua? Sebagai permulaan, inti Bumi itu dikelilingi oleh mantel batu yang sebagian besar padat. Kerak tempat kita hidup mengapung di atas mantel itu. Hal itulah yang memberi kita lebih banyak perlindungan dari pada ruang kosong.”
“Tetapi alasan terpenting mengapa kita tidak semua meleleh adalah perbedaan antara panas dan suhu. Secara kasar, panas adalah energi dan suhu adalah kepadatan energi. Pada dasarnya hal itu bergantung berapa banyak energi yang dijejalkan ke dalam ukuran tertentu,” sambung Profesor Jon.
Jon memberi contoh misalkan percikan dari kembang api dapat memiliki suhu 1.500 °C, tetapi tidak akan terlalu menyakiti kita. Di sisi lain, air mendidih yang hanya pada 100°C justru bisa membunuh kita. Hal itu terjadi karena air mendidih mengandung lebih banyak energi panas.
Jadi untuk melelehkan seluruh Bumi, maka membutuhkan lebih banyak energi daripada panas di inti Bumi itu sendiri.
Sementara Matahari yang sangat besar, bisa dengan mudah melakukan itu. Namun, beruntungnya jarak Matahari ke Bumi adalah 150.000.000 km.