![]() |
Sakit Perut saat Berpuasa Sumber foto freepik.com |
Penyebab Sakit Perut Saat Puasa dan Cara Mengatasinya
Sakit perut merupakan tanda ketika terjadi gangguan pada sistem pencernaan serta organ di sekitarnya. Salah satu faktor penyebab sakit perut, termasuk saat puasa.
- Makan berlebihan waktu berbuka atau sahur
- Makan makanan atau minuman yang tidak higienis
- Banyak makan makanan berlemak dan pedas
- Perut kembung dan penuh gas
- Asam lambung naik
Umumnya sakit perut dialami setelah makan, saat puasa terjadi saat awal-awal bulan Ramadan karena tubuh sedang beradaptasi dan proses penyesuaian diri.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Namun, jika hal ini terus terjadi selama beberapa hari, bahkan disertai mual dan muntah, cobalah konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya agar kamu tetap lancar menjalani puasa di bulan Ramadan.
Cara mengatasi sakit perut saat berpuasa
Pengobatan dan perawatan sakit perut saat puasa akan menyesuaikan dengan penyebabnya. Umumnya, kamu perlu memperhatikan pola makan, agar tidak menimbulkan gejala sakit perut. Berikut adalah beberapa cara mengatasi sakit perut saat puasa yang bisa kamu lakukan:
1. Hindari makan berlebihan saat berbuka puasa dan sahur
Cara mengatasi sakit perut saat puasa yang pertama adalah makan dan minum secukupnya saat berbuka maupun sahur. Setelah seharian berpuasa, orang kadang langsung makan dan minum secara berlebihan. Kondisi tersebut bisa menyebabkan sakit perut.
Hal itu ini terjadi karena perut yang tadinya kosong selama seharian, langsung menerima makanan dalam jumlah banyak, membuat lambung harus langsung bekerja dengan keras.
Untuk mencegah sakit perut saat puasa, cobalah minum satu gelas air putih terlebih dahulu. Sebelum makan besar, kamu bisa mengawali dengan makan kurma, buah, kue, atau roti. Makan besar bisa kamu lakukan setelah salat Magrib atau selesai sholat tarawih.
2. Konsumsi makanan yang mengandung serat
Serat merupakan nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh, karena manfaatnya baik untuk sistem pencernaan. Sebagai cara mengatasi sakit perut saat puasa, jangan lupa mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung serat.
Dengan memakan makanan yang tinggi serat membuat kamu kenyang lebih lama, sehingga mencegah perut terasa perih selama berpuasa.
Selain itu, kandungan serat larut juga dapat membantu mencegah kembung dan sembelit. Walaupun makan nasi putih, jangan lupa konsumsi sayur, buah atau kacang-kacangan.
3. Hindari makanan tinggi lemak dan pedas
Makan gorengan saat berbuka puasa memang terasa sangat nikmat. Namun, tahukah kamu, terlalu sering makan gorengan atau makanan berminyak lainnya saat puasa meningkatkan risiko sakit perut.
Selain itu, makanan tinggi lemak lebih lama dicerna dan bisa membuat mual.
Hindari juga makanan terlalu pedas. Makanan yang terlalu pedas bisa mengiritasi lambung dan menyebabkan sakit perut. Kalau hendak makan makanan pedas, hindari memakannya saat perut kosong.
Pastikan makanan yang kamu makan ketika puasa bergizi seimbang, seperti terdiri dari asupan karbohidrat, protein (telur, ikan, daging ayam), sayuran, buah, serta kacang-kacangan.
4. Kunyah makanan secara perlahan
Saking laparnya, kamu bisa jadi tidak mengunyah makanan dengan benar dan menelan terlalu cepat. Akibatnya, air liur dan enzim tidak dapat melumasi serta memecah makanan dengan baik.
Tak hanya itu, makan dengan cepat juga membuat udara yang masuk terlalu banyak ke dalam lambung, sehingga menyebabkan perut kembung dan terasa sakit.
Untuk itu, makanlah secara perlahan sebagai cara mengatasi sakit perut saat puasa.
5. Minum air putih yang cukup
Menjaga tubuh tetap terhidrasi penting saat berpuasa, termasuk dalam membantu mengatasi sakit perut. Pasalnya, air putih bermanfaat untuk melancarkan pencernaan.
Ikuti aturan jadwal minum air putih saat puasa, yaitu 2 gelas air putih saat waktu berbuka, 2 gelas setelah salat tarawih, 2 gelas sebelum tidur, dan 2 gelas pada saat sahur.
Hindari minuman yang mengandung tinggi gula, soda, atau terlalu banyak kafein karena bisa menyebabkan perut kembung, lebih sering buang air kecil, dan gangguan pencernaan lainnya.
6. Minum obat
Terakhir, kamu juga bisa mengonsumsi obat untuk mengatasi sakit perut sakit puasa.
Obat sakit perut melilit saat puasa disesuaikan dengan penyebabnya. Obat sakit perut bisa kamu dapatkan di apotek atau sesuai resep dokter dengan kondisi tertentu.
Mengutip Cleveland Clinic, coba redakan sakit perut yang disebabkan asam lambung naik dengan obat antasida yang dijual bebas di apotek. Ini bermanfaat untuk menetralkan asam lambung.
Apabila sakit perut tergolong ringan, coba redakan dengan mengompres air hangat, serta minum rebusan air jahe, teh jahe, teh peppermint, atau teh kamomil.
Jika sakit perut ringan saat puasa bisa berubah menjadi serius. Segera konsultasikan dengan dokter apabila gejala sakit perut tidak dapat dijelaskan, terus menerus, dan semakin parah. Contohnya, gejala disertai demam, mual, muntah, nyeri di bagian tubuh lainnya, dan lain-lain.