Insecure, Rasa Cemas yang Mengancam Mental Pelakunya, Remaja Mendominasi

Insecure banyak didominasi kaum remaja

Insecure, Rasa Cemas yang Mengancam Mental Pelakunya, Remaja Mendominasi

Purwakarta, candatangan – Insecure adalah sebuah perasaan tidak aman yang sering dirasakan banyak orang. Arti insecure lainnya yaitu perasaan cemas atau tidak mampu, hingga tidak percaya diri. Insecure membuat banyak orang merasa cemburu atau iri terhadap pencapaian orang lain. Contoh insecure pada diri sendiri ditandai dengan perasaan kurang sempurna.
Perasaan insecure atau tidak aman ini merupakan hal yang normal. Namun, pada sebagian orang, perasaan insecure ini terjadi secara terus-menerus. Apabila perasaan insecure tersebut tidak ditangani, dapat menimbulkan gangguan lain seperti masalah di hubungan sosial hingga pekerjaan.
Perasaan insecure juga akan membuat seseorang merasa kurang percaya diri, sering membandingkan pencapaian diri dengan orang lain, selalu merasa diri sendiri payah dan tidak berharga. Kamu harus bisa keluar dari jebakan insecure ini, karena jika dibiarkan berlarut-larut dapat membawa dampak buruk untuk kesehatan mental kamu.
Faktanya, Dalam penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial terhadap perasaan insecure remaja di Indonesia dengan rentang umur 17-20 tahun, hampir lebih dari 50% remaja dari 110 responden merasakan perasaan insecure.
Insecure Rentan Terhadap Gen Z atau kaum Remaja, karena pada masa remaja terjadi perubahan yang transisi diantaranya adalah kognitif dan emosional, serta perubahan hormonal sehingga rasa insecure atau cemasnya lebih tinggi dibanding pada rentang perkembangan usia lainnya.

Penyebab insecure?

Mengalami kegagalan atau penolakan
Insecure pada seseorang dapat ditimbulkan karena sering mengalami penolakan, terjadinya kegagalan dalam mencapai sesuatu, ataupun kehilangan pekerjaan. Hal ini mengakibatkan membuat mereka melihat dirinya sendiri dan orang lain dari sudut pandang negatif.

Mendapatkan penilaian kurang baik dari orang lain

Rasain sekira atau tidak amat ini dapat muncul dikarenakan pernah dinilai kurang atau tidak baik oleh orang lain saat bersosialisasi, sehingga menyebabkan seseorang memiliki insecure yang cenderung menghindari kegiatan sosial.

Memiliki sifat perfeksionis

Bagi seseorang yang memiliki sifat perfeksionis akan selalu menginginkan segala sesuatu berjalan dengan sempurna. Perasaan insecure ini dapat muncul ketika suatu hal tidak terjadi sesuai harapannya. Mengakibatkan mereka akan kecewa dan terus-menerus menyalahkan diri sendiri.

Faktor Risiko Insecure

Perasaan insecure sangat umum terjadi pada setiap orang. Namun, ada beberapa faktor yang dapat membuat seseorang lebih beresiko mengalami insecure, diantaranya :

Gangguan Mental

Insecure atau perasaan tidak aman dapat menjadi tanda atau gejala dari sejumlah gangguan mental, seperti depresi, gangguan makan, gangguan kecemasan, gangguan kepribadian narsistik, gangguan kepribadian ambang, gangguan kepribadian paranoid.

Kejadian Traumatis

Perasaan tidak aman atau insecure ini cenderung terjadi pada seseorang yang pernah mengalami kejadian traumatis, seperti kegagalan dalam menjalin hubungan, kehilangan orang tersayang, pemecatan dari pekerjaan, penyakit tertentu, dan tekanan dari orang tua.
Beberapa gejala yang dapat menandakan seseorang memiliki perasaan insecure, diantaranya:
Mencoba membuat orang lain merasa insecure
Bagi orang yang memiliki perasaan insecure, biasanya berusaha untuk membuat lawan bicaranya atau orang lain merasa insecure yang dilakukan dengan cara menunjukkan kelebihannya agar tampak hebat di hadapan orang lain.
Memamerkan diri secara terselubung
Bagi seseorang yang insecure cenderung sering menyombongkan diri namun dengan cara merendahkan diri atau mengeluh.
Memiliki kepercayaan yang tipis terhadap orang lain
Seseorang yang insecure cenderung lebih mudah cemburu dalam berhubungan, karena memiliki kepercayaan yang tipis terhadap orang lain, sehingga seringkali mereka memastikan kebenaran informasi yang didapat dan mudah curiga.
Menyalahkan diri sendiri bila suatu hal tidak berjalan sempurna
Bagi orang yang insecure apabila keinginannya tidak tercapai, maka akan kecewa dan cenderung menyalahkan diri sendiri.

Tips dari penulis untuk mengatasi rasa insecure

Mengenali diri sendiri

Sadar atau tidak masih banyak remaja di era sekarang yang belum mengenali siapa dirinya. Padahal dengan mengenali diri sendiri, kita akan mengetahui kekurangan dan kelebihan diri.

Menerima diri sendiri

Menerimaan diri sendiri adalah level selanjutnya setelah mengenali siapa diri kita. Dengan menerima diri sendiri, kita akan lebih merasa nyaman dengan diri sendiri termasuk penampilan fisik yang kita miliki.

Bersyukur

Bersyukur juga menjadi salah satu cara agar tidak insecure dengan penampilan fisik kita. Bersyukur dapat membuat seseorang menikmati hidupnya secara positif serta dapat menunjang rasa penghargaan diri (self esteem) dan kebergunaan diri (self worth).
Pikirkan apa yang dapat kita kendalikan
Prinsip ini sebenarnya dapat kita lakukan di berbagai aspek kehidupan. Memikirkan apa yang bisa kita kendalikan dan mengabaikan hal-hal diluar kendali membuat kita lebih efisien dalam hidup.

https://about.me/yodisupriyadi