![]() |
Ilustrasi pada zaman Nabi Zulkarnain |
Belajar dari Kisah Nabi Zulkarnain AS
Purwakarta, candatangan – Nabi Zulkarnain AS digambarkan dalam Al-Qur’an sebagai pemimpin yang kuat dan makmur yang juga bijaksana dan adil. Dikisahkan bahwa ketika dia melakukan perjalanan melalui tanah dan melewati dua bukit, dia menemukan situasi di mana dua suku menjarah dan secara teratur menyerbu sebuah negara damai setempat. Orang-orang dari bangsa ini meminta Zulkarnain untuk membangun penghalang antara mereka dan dua suku yang korup [QS Al-Kahf ayat 94] sementara mereka yang menanggung biayanya. Apa tanggapan Nabi Zulkarnain?
Dia berkata, “Apa yang telah ditetapkan oleh Tuhanku untukku lebih baik [daripada apa yang kamu tawarkan], tetapi bantulah aku dengan kekuatan (yaitu tenaga kerja); Aku akan membuat antara kamu dan mereka bendungan”. (QS Al Kahf ayat 95).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Nabi Zulkarnain adalah orang yang paling berkuasa di planet ini. Dia memiliki pasukan untuk mengumpulkan sumber daya material dan membangun benteng besi. Menarik untuk dicatat bahwa, meskipun demikian, ia memotivasi orang-orang itu sendiri untuk terlibat dalam proses mengubah keadaan mereka sendiri.
Peristiwa sejarah ini menunjukkan bahwa setiap orang memiliki peran, terlepas dari posisi dan kondisinya, agar mereka dapat menjadi penerima rahmat Allah.
Oleh karena itu, penting bahwa setiap orang harus mencari solusi mereka sendiri sambil mempertahankan kesabaran dan menempatkan kepercayaan mereka kepada Allah.
Perubahan tidak akan terjadi sampai perubahan itu dilakukan oleh diri kita sendiri. Perlindungan ilahi menyelimuti hubungan timbal balik antara kondisi kita dan diri kita sendiri.