6 Rukun Iman: Pengertian, Amalan, Makna dan Hikmahnya

6 Rukun Iman

6 Rukun Iman: Pengertian, Amalan, Makna dan Hikmahnya

Iman merupakan cara manusia untuk meyakini dalam hati, mengamalkan dengan perbuatan, dan mengucapkannya dengan lisan.
Alquran telah menjelaskan dalam Surat An Nisa ayat 136 bahwa umat Islam harus mengimani keberadaan dari 6 rukun iman.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِى نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ مِن قَبْلُ ۚ وَمَن يَكْفُرْ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًۢا بَعِيدًا
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.
6 Rukun iman:
Iman kepada Allah SWT
Iman kepada malaikat-malaikat Allah SWT
Iman kepada kitab-kitab Allah SWT
Iman kepada rasul-rasul Allah SWT
Iman kepada hari akhir
Iman kepada takdir yang baik maupun yang buruk datangnya dari Allah SWT (qada’ dan qadar).

Makna Iman dalam Islam

Rukun iman merupakan pokok/dasar yang harus dilakukan, dan pengertian dari kata iman itu sendiri adalah percaya atau yakin. Rukun iman menjadi pokok kepercayaan di dalam Agama Islam yang harus dilakukan oleh orang-orang yang beriman.
Berikut ini adalah beberapa makna dari iman dalam Islam, diantaranya yaitu:

1. Iman yang Diyakini di Dalam Hati

Iman harus diyakini dengan hati, yang artinya manusia harus bisa mengimani dan juga yakin dengan sepenuh hati bahwa alam semesta dan isinya memang ada penciptanya. Selain itu ada juga yang mengaturnya yaitu hanya Allah SWT.
Contohnya dalam hidup ini ada siang dan ada juga malam, ada makhluk hidup yang terlihat secara nyata tapi ada juga makhluk gaib yang tak terlihat, dan juga adanya makhluk yang tak hidup dan makhluk yang hidup.

2. Iman yang Diikrarkan Secara Lisan

Iman juga harus diikrarkan secara lisan dengan mengucapkan kalimat berikut:
آمنت بالله و ملائكته و كتبه و رسله و اليوم الاخر و القضاء و القدر خيره و شره . من الله تعالى
 Artinya:
“Saya beriman kepada Allah, kepada malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan saya beriman kepada ketetapan baik dan buruk pada-Nya.”

3. Iman yang Diamalkan dengan Anggota Badan

Rukun iman ada 6 juga dapat diamalkan dan dilakukan dengan memanfaatkan anggota tubuh. Caranya yaitu dengan mematuhi semua perintah Allah dan menjauhi apa yang dilarangNya. 
Misalnya dengan shalat 5 waktu, mengeluarkan zakat mal/fitrah, tak pernah mencuri, menjalankan puasa di Bulan Ramadhan, tak pernah berbohong, dan lain sebagainya. Iman seorang manusia sangat berhubungan dengan ketakwaannya.

Pengertian, Amalan dan Hikmah dari Rukun Iman

Rukun iman menjadi pengetahuan terdasar yang harus dipahami oleh semua umat muslim, yang harus diajarkan kepada anak-anak sejak dini agar menjadi pedoman hidupnya. 
Rukun iman juga menjadi dasar dari kepercayaan yang wajib dipercaya sekaligus diyakini oleh seluruh umat Islam. Pada umumnya iman merupakan sesuatu yang ada di dalam hati, kemudian diamalkan dalam bentuk tindakan atau perbuatan.
Untuk lebih jelasnya berikut ini penjelasan mengenai ke 6 rukun iman yang harus ditanamkan dan diamalkan oleh setiap muslim, yaitu:

1. Iman Kepada Allah

Seperti yang kita semua tahu bahwa rukun iman yang pertama adalah iman kepada Allah. Artinya kita percaya bahwa yang menciptakan alam semesta ini serta menjadi penguasa langit dan juga bumi hanyalah Allah SWT.
Allah juga merupakan Tuhan yang harus disembah, tidak memiliki anak atau diperanakan.
Memercayai adanya Allah SWT tidak hanya diungkapkan dengan kata-kata semata tetapi harus ada wujud dan bentuknya, yaitu melalui tindakan melalui sikap takwa. Segala perintah Allah harus dituruti sedangkan larangan-Nya harus dihindari.
Itulah salah satu cara yang tepat dalam iman kepada Allah, dan meyakini bahwa Allah SWT memang benar-benar ada.

Amalan untuk Iman Kepada Allah SWT

Iman kepada Allah artinya, manusia harus meyakini keberadaan Allah, mengimani Allah dan percaya bahwa hanya Dia satu-satunya yang menciptakan alam semesta, mengatur dan menguasai semua yang ada di muka bumi.
Untuk itu percaya juga pada seluruh sifat baik yang dimiliki oleh Allah SWT lalu turuti semua perintah-Nya dan jauhi semua larangan-Nya. 
Untuk mengamalkan iman kepada Allah ini maka lakukanlah shalat 5 waktu, berbakti pada orang tua, melakukan kewajiban dengan membayar zakat, dan melakukan semua amalan yang telah diperintahkan oleh Allah.

Hikmah Iman Kepada Allah SWT

Dapat menguatkan keyakinan mengenai sifat Allah yang sempurna, sehingga manusia hanya akan bergantung kepada Allah dan hanya meminta pertolongan kepada Allah semata.
Meningkatkan rasa percaya diri, ibadah, dan juga semangat kerja karena manusia harus yakin bahwa Allah akan mengawasi, menilai dan juga membalas semua perbuatan yang telah dilakukan oleh manusia.
Menumbuhkan sikap displin dalam seluruh aktifitas karena yakin Allah akan selalu mengamati semua aktifitas yang dilakukan oleh manusia.
Memberi ketenangan, perasaan yang damai, dan juga ketentraman. Hal itu disebabkan oleh manusia yang memiliki tempat untuk berharap, meminta, bahkan bergantung hanya kepada Allah SWT.

2. Iman Kepada Malaikat

Rukun iman yang kedua adalah iman kepada malaikat, yang juga merupakan salah satu makhluk Allah yang dibuat dari Nur/cahaya. 
Malaikat tidak memiliki nafsu seperti yang ada pada manusia sehingga malaikat tak pernah melakukan apa yang dilarang oleh Allah, dan selalu menaati semua perintah-Nya. Jumlah malaikat tidak hanya 10 seperti yang kita tahu. Namun manusia harus tahu ke-10 malaikat yang ada saat ini. Tugas malaikat adalah sebagai perantara Allah misalnya menyampaikan wahyu kepada Nabi dan Rasul.

Amalan untuk Iman Kepada Malaikat

Kita juga wajib percaya mengenai adanya malaikat dan bahwa malaikat adalah makhluk Allah. Manusia juga percaya bahwa setiap malaikat sudah diberi tugasnya masing-masing oleh Allah SWT.
Untuk mengimati kepercayaan kepada malaikat, tirulah sifat baik yang dimiliki oleh malaikat yaitu mereka yang selalu taat kepada Allah SWT.
Ingat juga bahwa ada malaikat yang tugasnya untuk mencatat amal manusia baik amal yang baik maupun amal buruk. Dalam menjalani hidup di dunia ini pastikan bahwa semua yang dilakukan adalah perbuatan yang baik, dan hindari segala perbuatan buruk.

Hikmah Iman Kepada Malaikat

Dapat meningkatkan pengalaman yang sifatnya inderawi menuju ke suatu pengetahuan yang sifatnya non-inderawi.
Dapat meningkatkan keyakinan mengenai keberadaan malaikat.
Membuat pendirian menjadi lebih teguh serta menambah keberanian, karena yakin bahwa diri kita selalu dilindungi oleh Allah SWT dengan melalui perantara dari malaikat.
Manusia yang bertakwa akan lebih bersikap optimis serta tidak ragu ketika menghadapi segala macam masalah.
Mendorong seseorang untuk melakukan kebaikan dan berlomba di dalam kebaikan.

3. Iman Kepada Kitab Allah SWT

Rukun iman berikutnya yang juga akan dijelaskan adalah, iman kepada kitab Allah yang dimana dalam hal ini adalah kitab suci Al Quran. 
Allah telah menjelaskan seluruh ajaran-Nya yang dituliskan di dalam Al Quran, kemudian diturunkan kepada Rasul dengan melalui perantara dari malaikat. Kitab Al Quran menjadi sebuah pedoman serta pegangan di dalam hidup seluruh umat muslim.
Tujuannya adalah supaya tak ada yang lalai dalam mengingat dan menyembah Allah, yang nantinya dapat memecah belah keyakinan serta akidah yang mereka miliki setelah Rasulullah SAW wafat.

Amalan Iman Kepada Kitab Allah SWT

Yakinlah bahwa apa yang dituliskan oleh Allah di dalam Al Quran memang apa yang telah Ia ucapkan.
Allah telah menurunkan empat buah kitab suci pada Nabi dan Rasul yaitu kitab Taurat, kemudian kitab Inzil, kitab Zabur dan yang terakhir adalah Al Quran.
Kitab Al Quran lah yang menjadi penyempurna dari beberapa kitab-kitab yang pernah Allah turunkan sebelumnya. 
Pengamalan iman kepada kitab Allah adalah dengan membaca Al Quran, kemudian menghapalkannya dan amalkan apa yang sudah terkandung di setiap ayat di dalamnya.
Firman Allah yang sudah dicantumkan di dalam Al Quran itu benar-benar nyata.
Semua yang dituliskan di sana bertujuan untuk membuat manusia selalu berada di jalan yang benar dan tidak tersesat. Lakukan amalannya satu per satu dari apa yang sudah terkandung di dalam ayat Al Quran

Hikmah Iman Kepada Kitab Allah SWT

Meningkatkan keimanan dan ketakwaan, dan semakin tinggi keimanan seseorang pada kitab Allah maka akan semakin kuat juga keimanannya kepada Allah.
Meningkatkan dasar dari sebuah pedoman dalam hubungan manusia dengan Allah SWT.
Menjadi dasar dan juga pedoman untuk diri sendiri. Manusia yang beriman pada kitab Allah tentu akan selalu berusaha untuk rinduh dengan hidup bahagia baik di dunia maupun di akhirat.
Memberi ketentraman dan ketenangan dalam hidup.
 

4. Iman Kepada Nabi dan Rasul

Rukun iman yang keempat yaitu iman kepada Nabi dan Rasul. Sama dengan jumlah malaikat, jumlah Nabi dan Rasul juga ada yang wajib diketahui yaitu 25 Nabi dan Rasul.
Setiap Nabi dan Rasul tersebut memiliki sikap dan karakternya masing-masing. Kemudian Allah pun menurunkan empat buah kitab suci pada beberapa Nabi dan Rasul tersebut, yang juga akan menjadi bekal bagi mereka dalam mengajarkan tauhid kepada umat manusia.
Bertauhid untuk selalu yakin dengan adanya Allah dan Allah SWT adalah Tuhan kita yang memang wajib untuk disembah.

Amalan Iman Kepada Nabi dan Rasul

Manusia khususnya umat muslim juga harus mengimani ke-25 Nabi dan Rasul yang sudah menjadi utusan Allah. Ke-25 Nabi dan Rasul tersebut adalah orang-orang terpilih yang menjadi perantara untuk umat manusia, dalam membawa kebaikan di dunia.
Nabi Muhammad SAW menjadi nabi terakhir yang menjadi utusan Allah, dan membawa kebenaran yang disampaikan kembali kepada umatnya atas izin Allah. Sebagai muslim yang baik percayalah mengenai hal itu.
Kemudian amalkan iman kepada Nabi dan Rasul ini dengan cara membaca shalawat setiap hari, meniru semua sifat baik yang dimiliki oleh 25 Nabi dan Rasul Allah, jalankan juga sunnah dari Rasulullah yang sudah beliau ajarkan.

Hikmah Iman Kepada Nabi dan Rasul

Menjadikan Rasul Allah sebagai teladan di dalam hidup.
Meningkatkan iman dan takwa.
Membuat hidup manusia menjadi lebih teratur sesuai dengan syariatnya.
Meningkatkan amal saleh yang memberi manfaat untuk diri sendiri dan orang-orang yang ada di sekitarnya.

5. Iman Kepada Hari Kiamat atau Yaumil Akhir

Rukun iman yang berikutnya yaitu iman kepada hari akhir atau yang lebih dikenal dengan hari kiamat.
Sebagai umat muslim yang baik kita juga harus yakin mengenai hari akhir. Adanya hari kiamat tersebut akan menjadi pengingat yang tepat, dan pendorong untuk diri sendiri agar lebih bersemangat dalam beribadah. 
Hari akhir juga sering kali disebut dengan hari pembalasan yang dimana, manusia harus mempertanggungjawabkan semua perbuatan yang dilakukan di dunia.

Amalan Iman Kepada Hari Kiamat

Percaya dan mengimani segala hal yang berkaitan dengan apa yang terjadi di alam barzakh, misalnya yang berupa fitnah kubur atau yang berupa siksa dan nikmatnya. 
Cara mengimani iman kepada hari akhir adalah dengan memercayai hari kebangkitan yang ada di Padang Mahsyar, bagaimana manusia dihisab, misan, hingga akhir dari perjalanan manusia yaitu surga atau neraka.

Hikmah Iman Kepada Hari Kiamat

Adanya dorongan untuk melakukan sesuatu yang saleh sehingga orang-orang bisa terdorong untuk berbuat baik, dan meninggalkan segala perbuatan buruk.
Menjadi pendorong dalam melakukan amal saleh dan beribadah, karena semua amal baik akan mendapat balasan yang membahagiakan.
Mendorong manusia untuk melakukan segala sesuatu dengan tanggung jawab dan tak mengambil hak orang lain.

6. Iman Kepada Qadha dan Qadar

Pembahasan mengenai Rukun iman ada 6 beserta penjelasannya sudah sampai di rukun iman yang keenam yaitu iman kepada Qadha dan Qadar.
Arti dari kata Qadha adalah sebuah ketetapan yang sudah tertulis bahkan sudah ada sebelum Allah menciptakan manusia.
Catatannya lalu akan dicantumkan di dalam kitab Lauh Mahfudz, dan di dalamnya sudah ada catatan mengenai kehidupan, kematian, dan juga kebaikan.
Untuk arti kata Qadar adalah ketentuan atau bisa juga dinamakan dengan kepastian. Pengertian Qadar merupakan sesuatu yang sudah ditentukan oleh Allah, dengan sifatnya yang pasti dan sudah ditetapkan juga oleh Allah.
Misalnya segala sesuatu yang pada saat ini sedang terjadi atau sesuatu yang baru akan terjadi.
Untuk itu manusia harus selalu berdoa dan juga harus selalu meminta kepada Allah supaya Allah mengabulkan apa yang sebenarnya kita harapkan dalam hidup.

Amalan Iman Kepada Qadha dan Qadar

Percayalah bahwa semua kejadian baik suatu kejadian yang sifatnya baik ataupun buruk memang berasal dari Allah.
Hanya Allah yang dapat menghendaki terjadinya sesuatu yang ada di alam semesta.
Berprasangka baiklah selalu kepada Allah SWT, pandai bersyukur ketika mendapat kebahagiaan ataupun saat mengalami sebuah musibah, dan percayalah bahwa jika Allah menciptakan mudharat maka di sana juga ada maslahat.
Itulah beberapa cara dalam mengamalkan iman kepada Qada dan Qadhar, bahwa segala hal yang terjadi di hidup kita adalah kehendak Allah SWT

Hikmah Iman Kepada Qadha dan Qadar

Mendorong manusia untuk selalu rajin dan sadar mengenai pentingnya berusaha dalam hidup.
Menumbuhkan rasa optimis, menghilangkan putus asa, dan meningkatkan rasa dengan penuh harapan.
Semoga informasi tentang rukun iman ini dapat menguatkan dan menyakini iman Islam kita, serta mampu mengamalkan lewat sikap tauhid dan takwa kepada Allah SWT.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!