 |
| Api terbentuk dari 3 (tiga) unsur yaitu panas, oksigen dan bahan mudah terbakar yang menghasilkan panas dan cahaya |
Api merupakan oksidasi cepat suatu bahan (bahan bakar) dalam proses kimia eksotermik dari pembakaran, yang mengakibatkan pelepasan panas, cahaya, dan berbagai produk reaksi.
Panas yang dihasilkan oleh api disebabkan oleh perubahan ikatan rangkap lemah dalam molekul oksigen atau O2, menjadi ikatan yang lebih kuat, menghasilkan karbon dioksida dan air, serta melepaskan energi (418 kJ per 32 g O2); energi ikatan bahan bakar sebenarnya hanya memainkan peran kecil di sini.
Pada titik tertentu dalam reaksi pembakaran akan muncul nyala api, yang disebut titik pengapian. Nyala api adalah bagian api yang terlihat. Api terdiri dari karbon dioksida, uap air, oksigen dan nitrogen. Jika cukup panas, gas bisa terionisasi untuk menghasilkan plasma. Hal ini bergantung pada zat yang menyala, dan zat lain yang ikut tercampur, warna nyala api dan intensitas api bisa berbeda-beda.
Lalu, apakah kamu tahu jika api memiliki suhu yang berbeda berdasarkan warnanya?
Pertama adalah yang berwarna merah, api merah dianggap paling tidak panas karena suhunya di bawah 1000°C. Biasanya warna api merah ini terlihat ketika membakar di bara kayu atau arang.
Kedua adalah yang berwarna jingga dengan suhu antara 1000 sampai 1200 derajat Celcius, ketika kita membakar kayu bahan bakar warna api Jingga akan terlihat.
Ketiga berwarna kuning dengan suhu 1200 sampai 1500 derajat Celcius dan bisa kamu temukan di pembakaran kayu yang menggunakan minyak tanah maupun bensin.
Keempat adalah yang berwarna biru dengan suhu 1500 derajat Celcius dan Api biru ini bisa kamu temukan pada kompor gas.
Kelima berwarna putih dengan suhu mencapai 2000 derajat Celcius ke atas dan bisa dihasilkan oleh matahari atau adanya reaksi fusi, biasanya terdapat pada bintang di luar angkasa.
Dan dari kelima jenis api tadi ternyata ada 1 api yang tidak bisa kita temukan dalam hidup yaitu api berwarna hitam dan hanya bisa ditemukan di dalam Neraka.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda “Dinyalakan api neraka itu seribu tahun berwarna merah, seribu tahun berwarna putih dan seribu tahun berwarna hitam.” (HR. Tirmidzi).
