Pengertian dan Contoh Simbiosis Mutualisme, Komensalisme, Amensalisme dan Parasitisme

Pendidikan Sains433 Dilihat
Kupu-kupu dan Bunga adalah contoh dari simbiosis Mutualisme, dimana keduanya saling berbagi Manfaat


Purwakarta, candatangan – Setiap makhluk hidup pasti memiliki hubungan antar makhluk hidup lain seperti hewan dan tumbuhan. Hubungan timbal balik antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup yang lainnya disebut dengan simbiosis.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Dikutip dari halaman Wikipedia, Simbiosis adalah Semua jenis interaksi biologis jangka panjang dan dekat antara dua organisme biologis yang berbeda, baik itu mutualisme, komensalisme, atau parasitisme. Organisme yang terlibat tersebut, masing-masing disebut simbion, bisa berasal dari spesies yang sama atau berbeda.

Simbiosis terbagi menjadi 4 jenis yaitu simbiosis mutualisme, komensalisme, amensalisme, dan parasitisme. Keempat jenis simbiosis tersebut memiliki karakteristik yang khas. Berikut penjelasannya:

  • Simbiosis Mutualisme

Simbiosi mutualisme adalah hubungan timbal balik yang saling menguntungkan. Berbagai contoh simbiosis mutualisme diantaranya 

– Hubungan antara Kupu-kupu dan Bunga dalam proses penyerbukan

– Hungan Ikan Badut dengan Anemon Laut

– Bakteri E. Coli pada Usus Besar Manusia dalam proses pencernaan

– Burung Pelatuk dan Semut

– Bunga Rafflesia dan Lalat

– Rayap dan Flagellata

– Petani dan Burung Hantu

– Buaya dan Burung Plover

– Kantong Semar dan Kelelawar

– Burung Oxpecker dengan Zebra

– Semut dan Kutu Daun

– Kutu daun diuntungkan karena semut 

– Semut dan Pohon Jambu

  • Simbiosis Komensalisme

Simbiosis Komensalisme adalah hubungan timbal balik, di mana satu pihak mendapatkan untung sedangkan pihak lain tidak dirugikan maupun diuntungkan. Contoh simbiosis komensalisme antara lain:

– Hubungan antara Ikan Remora dengan Ikan Hiu

Ikan remora berada disekitar pada ikan hiu agar tidak dimangsa oleh ikan yang lebih besar darinya. Sedangkan ikan hiu tidak mendapat keunutngan dari ikan remora yang berada disekitarnya.

– Tanaman Anggrek pada Pohon Inangnya

Tanaman Anggrek hidup menumpang pada pohon rambutan tanpa mengganggu proses tumbuh pohon tersebut. Sedangkan pohon inang tidak mendapat untung atau mengalami rugi.

– Udang dengan Timun Laut

Udang dapat memperoleh sisa makanan yang berada di sekitar timun laut namun keberadaan udang tidak mengganggu timun laut. 

– Bulu Babi dan Ikan Goby

Biasanya, ikan goby akan berlindung dari serangan predator diantara duri-duri bulu babi yang beracun.

– Tanaman Sirih pada Pohon Jambu

Tanaman sirih tumbuh dengan cara merambat pada pohon jambu. Pohon jambu hanya berperan sebagai tumpangan untuk tanaman sirih. Tanaman sirih dapat menghasilkan makanan sendiri untuk dirinya, sehingga tidak mengganggu proses tumbuh pohon jambu. 

  • Simbiosis Amensalisme

Simbiosis Amensalisme adalah hubungan timbal balik, di mana satu pihak dirugikan sedangkan pihak lain tidak dirugikan maupun diuntungkan. Contoh Simbiosis Amensalisme

– Gulma dan Tanaman Padi

Gulma dapat menghambat pertumbuhan padi karena ia menghalangi padi dari sinar matahari. Dalam kasus ini, padi dirugikan karena tidak mendapatkan cukup cahaya matahari sedangkan gulma tidak mendapat untung ataupun mengalami rugi.

– Jamur Penicilin dan Bakteri Gram Positif

Jamur penicilin mengeluarkan senyawa alelopati yang dapat menghambat perkembangan bakteri gram positif. Pada kasus ini, jamur tidak dirugikan dan bakteri gram positif mengalami kerugian karena menghambat proses tumbuhnya.

– Pohon Walnut dengan Tumbuhan Disekitarnya

Pohon walnut memiliki senyawa alelopati yang sifatnya dapat merusak ataupun menghambat perkembangan tumbuhan yang berada disekitarnya. 

– Tumbuhan Lamtoro dengan Gandum

Tumbuhan lamtoro mengeluarkan senyawa yang memberikan dampak buruk bagi gandum. Jadi, gandum akan dirugikan dengan adanya tumbuhan lamtoro.

– Brokoli dengan Kubis

Brokoli memiliki senyawa residu yang dapat membuat kubis menjadi cepat membusuk. Dalam kasus ini, kubis dirugikan dan brokoli tidak dirugikan atau diuntungkan.

– Dinoflagellata dengan Fitoplankton

Dinoflagella dapat mengeluarkan senyawa alelokimia yang dapat memberikan dampak buruk bagi fitoplankton. Senyawa alelokimia yang dikeluarkan dinoflagellata dapat mengubah warna air laut menjadi kemerah-merahan. Sehingga menyebabkan fitoplankton dan binatang laut menjadi terganggu. Fitoplankton dan binatang laut dirugikan karena air tidak mengandung oksigen yang bersih. Sedangkan Dinoflagellata tidak mengalami pengaruh apapun.

  • Simbiosis Parasitisme

Hubungan timbal balik antar individu, di mana satu pihak mendapatkan untung sedangkan pihak yang lain dirugikan. Contoh Simbiosis Parasitisme

– Cacing Tambang pada Usus Manusia

Cacing tambang pada usus manusia memakan sari makanan yang terdapat di sana. Sehingga menyebabkan manusia tersebut kekurangan gizi. 

– Tali Putri pada Tanaman Pagar

Tali putri termasuk tumbuhan yang tidak dapat membuat makanan sendiri. Sehingga, keberadaan tali putri pada tanaman pagar akan mengambil makanan yang dihasilkan tanaman pagar. 

– Benalu pada Pohon Jambu Air

Benalu memiliki akar hisap yang kuat sehingga dapat menyerap sari makanan pada tumbuhan yang ditumpanginya. Benalu mendapat untung karena memperoleh makanan dari pohon jambu air dan jambu air akan dirugikan karena sari makanan yang dihasilkannya diambil benalu.


Eksplorasi konten lain dari INOVASI MEDIA INFORMASI

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.