Menjadi Lebih Baik dengan Berpelukan

Saat berpelukan, hormon serotonin atau hormon bahagia akan meningkat dan dapat membantu memperbaiki suasana hati serta membuat perasaan merasa lebih baik


Purwakarta, candatangan – Setiap orang pasti pernah mengalami hari terberat dalam hidupnya, merasakan kesedihan yang mendalam bahkan hingga merasakan stres yang berkepanjangan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Anda mungkin sering mendengar mengenai berbagai manfaat dari berpelukan. Seperti membantu Anda meredakan tangisan, atau membuat Anda lebih nyaman saat merasa sedih. Namun ternyata berpelukan dapat memberikan manfaat yang jauh lebih luas, lho. Faktanya berpelukan juga memberi efek baik untuk kesehatan mental Anda.

Saat berpelukan atau melakukan kontak fisik lainnya, tubuh Anda akan memproduksi hormon yang bernama hormon oksitosin. Hormon ini, juga dikenal sebagai hormon “cinta”, yang dilepaskan dari aktivitas seperti pada sentuhan sehari-hari.

Hormon oksitosin diproduksi oleh hipotalamus dan dilepaskan malalui kelenjar pituitari saat Anda secara fisik merasakan kasih sayang. Hal inilah yang kemudian menimbulkan perasaan terhubung, terikat, dan kepercayaan dalam diri Anda.

Para Ahli telah menemukan bahwa oksitosin yang diproduksi tubuh berkontribusi pada tingkat relaksasi, kepercayaan, dan stabilitas psikologis. Selain itu, oksitosin otak juga terbukti dapat mengurangi respons stres, termasuk kecemasan. Kekurangan oksitosin dari sentuhan dapat berdampak buruk pada kesejahteraan Anda . Hal yang diketahui dapat merangsang produksi hormon oksitosin adalah sentuhan fisik dari orang yang Anda kasihi.

Sentuhan adalah hal pertama yang indra Anda rasakan ketika masih bayi. Karena secara biologis, ini membantu menciptakan ikatan antara bayi dan ibu serta menumbuhkan rasa aman bagi bayi. Hubungan antara sentuhan dan rasa aman ini tetap ada bersama Anda, hingga saat anda tumbuh dewasa. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa “sentuhan” menjadi penting bagi kehidupan dan kesehatan mental seseorang.

Sentuhan fisik seperti belaian dan pelukkan atau cuddling dengan pasangan mungkin dapat membantu Anda. Penelitian telah menemukan bahwa kurangnya sentuhan dapat menyebabkan kesepian, kecemasan, dan depresi.

Berpelukan untuk kesehatan mental

Berikut adalah beberapa Manfaat Cuddling bagi kesehatan Mental yang mungkin Anda dapatkan dari sebuah pelukan.

1. Mampu meredakan Stres

Manfaat berpelukan seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa saat Anda berpelukan dengan seseorang yang Anda sayangi, tubuh Anda akan melepaskan hormon yang disebut oksitosin. Hormon inilah yang berperan menenangkan Anda dan membuat Anda lebih mungkin untuk menghadapi stres dengan lebih baik.

Pelukan juga tidak hanya melepaskan hormon oksitosin tapi juga mengurangi sekresi kortisol, atau hormon stres. Kadar kortisol yang tinggi dapat berhubungan dengan depresi dan berbagai penyakit mental dan fisik lainnya. Ketika Anda melakukan kontak fisik dengan seseorang yang Anda sayangi, pintu air oksitosin yang terasa nyaman terbuka lalu pada saat yang sama dorongan untuk merasa letih (kortisol) menjadi berkurang. Hal inilah yang kemudian membuat Anda berada dalam keadaan yang lebih tenang.

2. Memeluk melepaskan hormon “perasaan baik”

Saat kita menyentuh, berpelukan, atau berpegangan tangan tubuh akan melepaskan berbagai hormon yang berhubungan dengan “perasaan baik”. Hormon-hormon tersebut seperti oksitosin, dopamin, dan serotonin. Andapun akan merasa lebih bahagia, mengalami relaksasi hingga memperbaiki suasana hati, dan menurunkan tingkat depresi.

Menjadi masuk akal bahwa saat merasa sedih, pelukan sering kali dapat membantu meringankan perasaan Anda. Terdapat pula penelitian yang menyarankan pelukan atau cuddling selama lebih dari enam detik, akan membuat oksitosin dan serotonin dilepaskan pada tingkat maksimum.

3. Mengurangi kecemasan dan meningkatkan mood Anda

Kecemasan adalah hal yang tidak dapat Anda hindari. Semua orang pasti pernah merasa cemas, sebab berbagai hal dapat memicu perasaan ini. Misalnya kecemasan Anda akan hal-hal yang Anda takuti atau tentang bagaimana Anda menjalani sebuah tantangan. Pada saat-saat seperti ini, pelukan mungkin dapat membantu Anda.

Faktanya, efek anti-stres pada oksitosin juga dapat berperan dalam mengurangi sejumlah gangguan psikologis termasuk depresi dan kecemasan umum. Pelukan juga dapat membantu untuk meningkatkan mood Anda. Hal ini karena saat berpelukan, akan meningkatkan kadar dopamin dan serotonin, yang dapat meningkatkan suasana hati dan meredakan gejala depresi.

Selain baik untuk kesehatan mental Anda, pelukan juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda. Berikut ini manfaat fisik yang Anda dapatkan dari pelukan:

  • Membantu kesehatan jantung Anda
  • Meredakan Nyeri
  • Membantu Anda Tidur lebih nyaman

Memeluk dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda

Penting untuk diperhatikan bahwa sentuhan fisik atau efek pelukan yang “positif” hanya dapat terjadi pada mereka yang memiliki hubungan “kepedulian”, bukan dari sentuhan yang tidak diinginkan. Sebab faktanya, kontak fisik yang tidak diinginkan dapat memiliki efek sebaliknya dengan meningkatkan kadar kortisol dan stres.

Lalu siapa sajakah yang dapat Anda peluk untuk mendapatkan berbagai manfaat yang menyertainya?

1. Berpelukan dengan pasangan Anda

Jika Anda menjalin hubungan, mulailah dengan berpelukan dengan pasangan Anda bahkan selama sepuluh menit sehari. Berpelukan dengan pasangan tidak hanya akan melepaskan oksitosin tetapi juga memperdalam hubungan Anda dengan pasangan.

2. Berpelukan dengan seseorang yang Anda percayai

butterfly hug drama its ok not to be ok 

Jika Anda tidak sedang menjalin hubungan, Anda bisa mencari sentuhan dari teman, sahabat dan keluarga Anda. Dalam dunia psikologi salah satu bentuk teknik relaksasi yang dapat membantu Anda adalah “Butterfly Hug”. Teknik ini dapat memberikan Anda efek relaksasi yang menenangkan dan dapat meredakan stres atau ketegangan. Dalam teknik ini, posisikan kedua tangan Anda seolah sedang memeluk diri sendiri sambil beri tepukkan kecil pada dada Anda untuk memberikan efek menenangkan.

3. Memeluk hewan peliharaan

Pelukan tidak harus antara Anda dan pasangan, keluarga atau teman. Anda juga bisa bermain dengan hewan peliharaan Anda dan memeluknya. Memeluk hewan dapat memiliki efek menenangkan, menyejukkan, dan menentramkan yang serupa bagi Anda dan hewan itu sendiri.

Studi terbaru, yang diterbitkan oleh BMC Psychiatry, menunjukkan bahwa memiliki hewan dapat membantu menghilangkan stres dan meningkatkan emosi positif. Penelitian juga menunjukkan bahwa berinteraksi dengan hewan dapat meningkatkan oksitosin dan menurunkan kadar kortisol, yang membantu kita untuk tenang dan merasa lebih rileks, dan mampu mengurangi rasa panik.

Ternyata kegiatan yang sederhana seperti berpelukan, dapat memberikan Anda berbagai manfaat kesehatan mental dan fisik. Pastikan untuk mendapatkan pelukan dari orang-orang yang Anda percayai dan Anda kasihi untuk mendapatkan efek positif yang baik untuk Anda.