Ilmuwan Mulai Kembangkan Laser Pengubah Botol Kemasan Menjadi Berlian

Purwakarta, candatangan – Polietilena tereftalat merupakan suatu resin termoplastik dari kelompok poliester. PET banyak diproduksi dalam industri kimia dan digunakan dalam serat sintetis, botol minuman dan wadah makanan, aplikasi thermoforming, dan dikombinasikan dengan serat kaca dalam resin teknik.

PET memiliki ciri jernih, kuat, tahan pelarut, kedap gas dan air, serta mudah lunak (berubah bentuk) jika terpapar suhu 80 derajat.

Dalam percobaan baru, para ilmuwan telah berhasil menggunakan laser sinar-X yang kuat untuk mengubah plastik PET menjadi berlian kecil, mirip dengan yang mungkin jatuh di planet raksasa es seperti Neptunus.

Para ilmuwan telah mengubah plastik menjadi berlian. Dengan menggunakan laser bertenaga tinggi, tim tersebut mengambil sampel PET, bahan umum yang digunakan dalam botol plastik, untuk menghasilkan panas dan tekanan yang hebat untuk membentuk berlian kecil yang secara alami dapat menghujani planet seperti Uranus dan Neptunus.

Di Bumi, berlian dihargai karena kelangkaannya (bahkan jika itu mungkin berubah), tetapi di planet lain mereka mungkin tampak biasa seperti batu. Pada raksasa es seperti Uranus dan Neptunus, diperkirakan bahwa tekanan ekstrem akan menekan unsur-unsur seperti hidrogen dan karbon untuk membentuk berlian padat yang kemudian jatuh melalui atmosfer seperti hujan.

Fenomena ini belum terdeteksi secara langsung, tetapi pada tahun 2017 sebuah tim ilmuwan melaporkan bahwa mereka telah menciptakan kembali proses tersebut di laboratorium. Mereka melakukannya dengan menembakkan laser sinar-X paling kuat di dunia, Linac Coherent Light Source (LCLS), pada sampel bahan hidrokarbon. Ini langsung memanaskannya hingga suhu hingga 6.000 °C (10.800 °F) dan menghasilkan gelombang kejut yang kuat dengan tekanan beberapa juta atmosfer, membentuk “berlian nano” kecil.

Komentar