Apa yang Membuat Kita Merasa Tercukupi Dalam Hidupnya?

Menurut Ilmu Psicologi, sebuah artikel yang diterbitkan dalam Frontiers in Psychology mencoba untuk mengukur faktor-faktor yang mengarah pada kehidupan yang memuaskan, seperti kemampuan untuk mengejar tujuan sendiri, memanfaatkan peluang, dan memiliki keberanian untuk melakukan apa yang dirasa paling penting dalam hidup. Para peneliti mencatat bahwa menjalani kehidupan yang memuaskan adalah proses jangka panjang dan bukan proses yang dapat dicapai dalam waktu singkat. Itu juga membutuhkan semangat memberi.
“Hidup yang baik bukanlah hidup yang mementingkan diri sendiri,” kata mereka. “Membantu orang lain, menyampaikan pengalaman seseorang, atau membuat perbedaan dalam lingkungan seseorang yang dapat terjadi dalam skala kecil memberikan orang perasaan bahwa hidup mereka penting. Keindahan konsep ini adalah bahwa seseorang dapat membuat perbedaan positif dalam hidup orang lain. hidup tanpa memandang usia atau sumber daya.” Menurut para peneliti 3 faktor inilah yang menjadi parameter kehidupan yang memuaskan:
  • Diri dan kehidupan yang terbuka
  • Kehidupan yang berharga
  • Dampak dan warisan positif
Berikut cara peneliti mendefinisikan komponen pemenuhan hidup:
Diri dan kehidupan yang terbuka mengacu pada sejauh mana seseorang dapat mengejar proyek yang secara pribadi penting, menjadi diri mereka yang unik, dan menjalani kehidupan yang sebenarnya.
Kehidupan yang berharga berkaitan dengan persepsi bahwa seseorang dapat menginvestasikan kapasitasnya sendiri dengan baik dan dapat menjalani kehidupan yang bermakna dan berharga.
Dampak positif dan warisan mengacu pada membuat perbedaan positif, meninggalkan sesuatu yang berharga, dan melakukan sesuatu dengan hidup seseorang yang berarti bagi orang lain.
Bukti menunjukkan bahwa kehidupan yang penuh, secara psikologis harus mencakup beberapa makna atau tujuan. Jika suatu akibat dari kekaguman kamu merasa seperti kamu adalah bagian dari keseluruhan yang hebat, maka kekaguman mungkin sangat memudahkan rasa makna dan tujuan itu. Menurut Einstein, “Dia yang tidak bisa lagi berhenti untuk bertanya-tanya dan berdiri terpesona, sama saja dengan mati.” Meskipun kita tidak mampu untuk melangkah sejauh itu, bagi kebanyakan orang, terus belajar, tumbuh, dan terpesona oleh dunia menunjukkan kepada mereka sesuatu yang tidak mereka bayangkan sebelumnya bisa sangat bermanfaat. 
Para peneliti mencatat bahwa menjalani kehidupan yang memuaskan adalah proses jangka panjang dan bukan proses yang dapat dicapai dalam waktu singkat. Itu juga membutuhkan semangat memberi.
“Hidup yang baik bukanlah hidup yang mementingkan diri sendiri,” kata mereka. “Membantu orang lain, menyampaikan pengalaman seseorang, atau membuat perbedaan dalam lingkungan seseorang yang dapat terjadi dalam skala kecil memberikan orang perasaan bahwa hidup mereka penting. Keindahan konsep ini adalah bahwa seseorang dapat membuat perbedaan positif dalam hidup orang lain. hidup tanpa memandang usia atau sumber daya.”

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!