Tentang Umur dan Bekal Nanti

Umur itu seperti es batu,,,, dipakai atau tidak dipakai akan
tetap mencair, begitu juga dengan umur, digunakan atau tidak digunakan umur
kita akan tetap berkurang dan semakin dekat pula kita dengan kematian.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Allah سبحانه
وتعالى  sudah menetapkan usia seseorang sebelum ia
dilahirkan. Dengan usia (umur hidup di dunia) itu, manusia diberi kesempatan
untuk mempersiapkan bekal menuju kehidupan abadi di akhirat.

Sungguh beruntung jika seorang hamba mampu menggunakan
usianya untuk beramal kebajikan.

Akan tetapi sungguh merugi dan celaka seseorang jika ia
tidak mampu menggunakan nikmat waktu dalam usianya untuk beribadah.

Nabi muhammad
bersabda:

لاَ تَزُولُ قَدَمُ ابْنِ
آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ
عِنْدِ رَبِّهِ حَتَّى يُسْأَلَ
عَنْ خَمْسٍ: عَنْ عُمُرِهِ
فِيْمَا أَفْنَاهُ، وَعَنْ شَبَابِهِ فِيْمَا
أَبْلَاهُ، وَمَالِهِ مِنْ أَيْنَ
اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَا أَنْفَقَهُ، وَمَاذَا
عَمِلَ فِيْمَا عَلِمَ

tidak akan bergeser kaki manusia di
hari kiamat dari sisi rabb-nya sehingga ditanya tentang lima hal:

▪︎ tentang umurnya dalam apa ia gunakan,

▪︎ tentang masa mudanya dalam apa ia habiskan,

▪︎ tentang hartanya darimana ia peroleh dan dalam apa ia
belanjakan,

▪︎ dan tentang apa yang ia amalkan dari yang ia ketahui
(ilmu),”

(hr. At-tirmidzi dari jalan ibnu mas’udz. Lihat
ash-shahihah, no. 946).

Umur dalam al qur’an

Al-qur’an juga telah memberikan panduan agar kita dapat
mempergunakan usia kita dengan ibadah dan beramal kebajikan.

Al-qur’an juga memberi hikmah dan penjelasan yang lengkap
tentang tanda-tanda fisik yang ada pada tubuh kita dalam rentang usia kita agar
manusia mampu mengambil pelajaran dan menambah iman. Inilah beberapa penjelasan
terkait usia manusia dalam al-qur’an :

▪︎ semakin bertambah usia semakin lemah tangan menggenggam, karena
allah sedang mendidik kita agar melepaskan cinta dunia. (qs. Hud : 15-16).

▪︎ semakin bertambah usia semakin kabur mata kita, karena
allah sedang mencerahkan mata hati untuk melihat akhirat. (qs. Al-isra : 72).

▪︎ semakin bertambah usia semakin sensitif perasaan kita, karena
allah sedang mengajarkan bahwa pautan hati dengan makhluk senantiasa
menghampakan. Namun hati yang berpaut kepada allah, tiada pernah mengecewakan. (qs.
Al-lukman : 22).

▪︎ semakin bertambah usia semakin gugur gigi-gigi kita,
karena allah sedang mengingatkan bahwa suatu hari kita akan gugur kedalam tanah
selamanya. (qs. Ali imran : 145).

▪︎ semakin bertambah usia semakin ditarik nikmat kekuatan
tulang dan sendi kita, karena allah sedang mengingatkan bahwa tak lama lagi
nyawanya akan diambil. (qs. An-nisa : 78).

▪︎ semakin bertambah usia semakin putih rambut kita, karena
allah sedang ingatkan kain kafan yang putih. (qs. Ali imran : 185).

▪︎ begitu juga hati kita, semakin bertambah usia semakin
sepi dan ingin bersendirian. Karena allah sedang mendidik kita untuk melepaskan
cinta manusia dan dunia. (qs. Al-an’am : 32).

 Carilah bekal

Selagi masih ada kesempatan jangan menunda-nunda lagi.
Akankah seseorang menunda hingga apabila ajal menjemput,,,, betis bertaut dengan
betis,,,, sementara lisanpun telah kaku dan tubuh tidak bisa lagi
digerakkan…??? Dan ia pun menyesali usia dan waktu yang telah dilalui tanpa
bekal untuk suatu kehidupan yang panjang…???

Allah berfirman menjelaskan penyesalan orang-orang kafir
ketika datang kematian:

“demikianlah keadaan orang-orang kafir itu,,,, hingga
apabila datang kematian kepada seorang dari mereka,,,, dia berkata: ‘ya
rabb-ku,,,, kembalikanlah aku (ke dunia),,,, agar aku berbuat amal yang shalih
terhadap apa yang telah aku tinggalkan.’ sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu
adalah perkataan yang diucapkannya saja.” (qs. Al-mu`minun: 99-100).

Maka manusia terbaik adalah yang mengisi waktu-waktunya
dengan amalan yang mengantarkan kepada kebaikan dunia dan akhiratnya. Karena
umur kita yang tersisa hari ini sungguh tak ternilai harganya, sebab esok hari
belum tentu jadi bagian dari diri kita.