Waspada Dukun Kekinian Penuh Tipu Daya Dikemas Bak Ulama

Purwakarta, candatangan – Dukun atau orang pintar adalah istilah yang secara umum dipahami dalam pengertian orang yang memiliki kelebihan dalam hal kemampuan supranatural yang menyebabkannya dapat memahami hal tidak kasatmata.

Syeh Shalih Fauzan Hafizahullah menejelaskan kahin (dukun) adalah orang yang mengaku mengetahui tentang hal-hal ghaib pada masa yang akan datang dengan cara melalui setan atau (jin). Yaitu setan (jin) tersebut memberitakan sesuatu yang tidak diketahui oleh manusia.
Diantara Bentuk Kebodohan Orang Yang Percaya Dukun Adalah:
  1. Ia meminta dukun untuk menanyakan perkara yang gaib, padahal sang dukun sendiri juga tidak tahu bagaimana masa depannya dan kapan ajalnya.
  2. Ia meminta dukun menolak dan menahan hujan, padahal dia sendiri juga kehujanan dan ia juga tidak bisa menahan air kencingnya.
  3. Ia meminta dukun untuk dicarikan istri yang cantik, padahal istri sang dukun sendiri jelek. Bahkan sang dukun juga ingin punya istri cantik.
  4. Ia meminta dukun agar bisa kaya, padahal sang dukun sendiri jg miskin, sebab itu dia buka praktek perdukunan untuk mencukupi ekonominya.
  5. Ia meminta dukun agar bisa menghilangkan sakitnya dengan kesaktiannya, padahal dukun sendiri jika sakit juga berobat ke dokter.
Karena itu kaum muslimin perlu mengetahui bahwa dukun, ahli nujum, paranormal, siapa saja yang mengklaim mengetahui perkara ghaib, sejatinya ia adalah pendusta, karena mengetahui perkara yg ghaib hanya menjadi hak prerogatif Allah sebagaimana disebutkan dalam ayat,
وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَ
” Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri” (QS. Al An’am: 59).
Begitu pula dalam ayat lainnya disebutkan,
قُلْ لَا يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ
“ Katakanlah: “Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah. ” (QS. An Naml: 65).
Karena yg mengetahui perkara ghaib hanya Allah, maka syari’at Islam melarang umatnya mempercayai dan mendatangi dukun. Seperti contohnya orang yg mengaku-ngaku mengetahui perkara ghaib, mampu meramal apa yg akan terjadi, mampu menahan hujan, mampu menerawang tempat barang yg hilang atau di curi, mampu melihat isi hati orang, dan semacamnya. Walaupun di masyarakat dikenal dengan sebutan kyai, orang pintar, paranormal, orang tua, pawang atau lainnya. Semua itu tetap haram hukumnya.
13 CIRI DUKUN BERKEDOK USTADZ
Sebagian kita mungkin merasa bingung dan kurang mengerti cara membedakan antara dukun dan bukan dukun. Karena seringkali si dukun juga membaca ayat-ayat Al Qur’an untuk mengelabui pasiennya agar dikira bukan dukun. 
Syaikh Wahid Abdussalam Bali menjelaskan kepada kita 13 ciri dukun yang sangat kentara diantaranya ialah :
  1. Dukun biasanya akan menanyakan nama pasien dan nama ibunya (biasanya ditanyakan pula weton/hari kelahiran lengkap dengan pasarannya contoh Jum’at Kliwon, atau Kamis Wage dll-pent).
  2. Dukun biasanya meminta benda yang mengandung jejak pasien seperti pecinya, sapu tangan dll.
  3. Terkadang dukun meminta jenis hewan dengan kriteria tertentu (kalau di jawa biasanya ayam cemani yaitu ayam dengan warna kulit serba hitam) untuk disembelih dengan tanpa menyebut nama Allah. Kadang darahnya dilumurkan pada bagian tubuh yang sakit, atau kadang dibuang dilokasi tertentu.
  4. Dukun biasanya menulis rajah-rajah.
  5. Dukun biasanya membaca mantra atau rajah yang tidak difahami maknanya.
  6. Dukun biasanya memberi pada pasien kantung berisi tulisan atau nomor-nomor atau simbol-simbol tertentu.
  7. Dukun biasanya memerintahkan pasien untuk menyendiri di kamar tertutup yang tidak terkena sinar matahari dalam jangka waktu tertentu (bisa disebut patigeni).
  8. Dukun biasanya meminta pasien agar tidak bersentuhan dengan air selama biasanya 40 hari. Ini menunjukkan bahwa jin yang dimintai tolong adalah dari jenis jin nasrani.
  9. Dukun biasanya memberikan pada pasien benda tertentu yang harus ditanam di dalam tanah.
  10. Dukun biasanya memberikan pasien kertas untuk dibakar sebagai wewangian.
  11. Dukun biasanya berkomat-kamit membaca japa mantra yang tidak difahami maknanya.
  12. Dukun biasanya sebelum ditanya ia akan memberitahu nama pasien dan kesulitan yang sedang dihadapi
  13. Dukun biasanya memberi huruf-huruf yang terpotong diberbagai media kemudian menyuruh untuk meminumnya. (Ash Shorimul Battar Fit Tasodda Lis saharotil Aysror : 77-78).
Membongkar kedok dukun adalah sebuah tuntutan bahkan bisa menjadi suatu hal yang wajib.
Diperbolehkan mendatangi dukun dan menanyakannya beberapa hal guna mengujinya untuk membongkar kedustaan dan kelemahannya.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
mengungkapkan:
ﺃﻥ ﻳﺴﺄﻟﻪ ﻟﻴﻈﻬﺮ ﻋﺠﺰﻩ ﻭﻛﺬﺑﻪ ﻓﻴﻤﺘﺤﻨﻪ ﻓﻲ ﺃﻣﻮﺭ ﻳﺘﺒﻴﻦ ﺑﻬﺎ ﻛﺬﺑﻪ ﻭﻋﺠﺰﻩ ﻭﻫﺬﺍ ﻣﻄﻠﻮﺏ
ﻭﻗﺪ ﻳﻜﻮﻥ ﻭﺍﺟﺒﺎ
“(Diperbolehkan) untuk menanyakan dukun guna menampakkan kelemahan dan kebohongannya. Dia menguji sang dukun dengan beberapa hal yang mampu membongkar kedok dan kelemahannya. Ini adalah sebuah tuntutan (tuntutan syar’i -ed) dan terkadang bisa menjadi wajib.”[1]
Tindakan ini tidaklah termasuk dalam hadits:
ﻣﻦ ﺃﺗﻰ ﻋﺮﺍﻓﺎ ﻓﺴﺄﻟﻪ ﻋﻦ ﺷﻲﺀ ﻓﺼﺪﻗﻪ ﺑﻤﺎ ﻳﻘﻮﻝ ﻟﻢ ﺗﻘﺒﻞ ﺻﻼﺗﻪ ﺃﺭﺑﻌﻴﻦ ﻳﻮﻣﺎ
“ Orang yang menemui dukun lantas menanyainya lalu meyakini apa yang diungkapkan sang dukun maka shalatnya
selama 40 hari tidak diterima .”[2]
[1] Qaul al-Mufid , hal 341, Dar Ibnul Jauziy, Kerajaan Saudi Arabiah.
[2] Riwayat Muslim tanpa ungkapan “ fashaddaqahu”

https://about.me/yodisupriyadi

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Eksplorasi konten lain dari INOVASI MEDIA INFORMASI

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.