Purwakarta, candatangan – Al Kisah Seorang bijak datang kepada seseorang :
“Saudara, kenapa engkau tidak bahagia?”
“Saya merasa bingung mengapa saya miskin terus ?”
“Miskin ?
kamu bukannya kaya?”
“Gimana bisa Anda katakan kalau saya kaya?
Dari mana Anda menilainya?”
“Kalau sekarang engkau kehilangan 1 jari tanganmu,
aku beri 50 juta, apa kamu mau?”
“Hmm.. tidak mau”
“Kalau kamu kehilangan sebelah lenganmu, aku beri 500 juta, mau ?”
“Hmm.. tidak mau”
“Kalau sepasang matamu buta, aku beri 10 milliar, mau ?”
” Tidak mau”
“Kalau aku jadikan engkau menjadi kakek berumur 80 tahun sakit-sakitan, aku beri 100 milliar, mau?”
“Tidak mau”
“Kalau sekarang engkau langsung meninggal, aku beri kamu 1 Trilliun, mau?”
” Tidak mau”
“Hahaha..
Berarti benar kan kalau kamu sudah memiliki kekayaan tak terhingga ?
Di dalam hatimu, kenapa masih mengeluh miskin ?”
Orang itu tiba-tiba tercengang tanpa kata-kata dan
tiba-tiba mengerti apa arti KEKAYAAN.
- Karena HIDUP adalah WAKTU yang dipinjamkan.
- dan HARTA adalah ANUGERAH yang dipercayakan…
- BERSYUKUR atas Nafas yang masih kita miliki,
- BERSYUKUR atas tubuh yang masih kita miliki.
- BERSYUKUR atas Kesehatan yang masih kita miliki,
- BERSYUKUR atas Keluarga yang masih kita miliki,
- BERSYUKUR atas Teman & Sahabat yang masih kita miliki
- BERSYUKUR atas Pekerjaan yang masih kita miliki
Mari kita sadari bahwa kita selalu DIBERI YANG TERBAIK…BERSYUKUR…. BERSYUKUR…. DAN BERSYUKUR
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Maukah aku khabarkan kepada kalian hamba Allah yang paling jelek? Yaitu orang yang kasar lagi sombong” (HR Ahmad 2/174)
https://about.me/yodisupriyadi