Air Galon Depot isi ulang jadi alternatif untuk Dapatkan Pasokan Air Bersih. Namun Tahukah Kamu, ternyata menyimpan Banyak Resiko. Lalu Bagaimana solusinya?

Purwakarta, candatangan – Bagi sebagian masyarakat, mungkin masih ada yang kesulitan, untuk mendapatkan pasokan air bersih. Terlebih, bagi mereka yang ditinggal di daerah pemukiman, sehingga hanya mengandalkan sumber air dari sungai.

Bahaya air galon isi ulang yang pertama adalah bisa menyebabkan infeksi saluran pencernaan.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, jika pembersih galon dan galonnya sendiri tidak bersih, maka kemungkinan bakteri Escherichia coli (E.coli), berkembang dan mengkontaminasi menjadi tinggi.

Bakteri E.coli sendiri bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran pencernaan. Adapun infeksi saluran cerna yang akan terjadi diantaranya adalah seperti diare, mual, muntah, dan gangguan pencernaan lainnya.

Bahaya air galon isi ulang berikutnya adalah bisa menyebabkan keracunan. Pasalnya, selain menyepelekan kebersihan alat pembersih, depot air isi ulang abal-abal juga tidak mementingkan pengujian kualitas air secara rutin.

Sehingga, kualitas air tidak jelas dan tidak terjamin mutunya. Karena, bisa saja air yang sudah sampai di rumah, mengandung virus, bakteri berbahaya, yang bisa berisiko menyebabkan keracunan dan gangguan kesehatan lainnya.

Adanya kontaminasi bakteri E.coli, juga bisa menimbulkan bahaya air galon isi ulang seperti masalah reproduksi, hingga kelainan neurologis.

Adanya kontaminasi bakteri E.coli, juga bisa menimbulkan bahaya air galon isi ulang seperti masalah reproduksi, hingga kelainan neurologis.

Adapun, infeksi bakteri E.coli sangat rentan terjadi pada ibu hamil, bahkan anak-anak dan lansia. Bagi lansia, bakteri ini bisa menyebabkan penyakit komplikasi yang lebih serius.

Bahaya air galon isi ulang, yang telah terkontaminasi bakteri E.coli, bisa menyerang orang yang imunitas tubuhnya lemah.

Sebut saja seperti orang yang sedang sakit, pada penderita AIDS, hingga pasien yang sedang menjalani kemoterapi.

Bahaya air galon isi ulang bisa dikatakan benar, karena melihat dari kebersihan alat pembersih galonnya. Karena, sikat yang digunakan, akan bergantian membersihkan galon lainnya.

Penyaring Air Minum yang Digunakan

Dalam hal ini penyaring air juga sangat mempengaruhi kebersihan air. Apakah penyaring bisa benar-benar menyaring kuman dan bakteri.

Seperti yang diketahui, lokasi depot air galon isi ulang, biasanya terletak di ruko pinggir jalan, hingga di tengah pasar. Adapun hal tersebut juga akan mempengaruhi kebersihan dan kualitas air.

Misalnya, adanya polusi, debu, bakteri dari orang-orang sekitar, bahkan penjual airnya sendiri.

Dari mana sih asal sumber air, yang didistribusikan untuk depot air isi ulang? Untuk sumber air, umumnya memang diambil dari sumber air alam di pegunungan.

Namun, yang jadi masalah adalah sumber air tersebut, didistribusikan ke depot isi ulang menggunakan tangki. Di sini kita tidak tahu apakah tangki tersebut steril, karena bisa saja sudah berlumut, berkarat, atau selang airnya yang kotor.

Tidak ada salahnya jika pembeli lebih kritis sedikit soal kebersihan. Depot air minum isi ulang yang resmi, akan memasang berbagai sertifikat seperti BPOM, hasil uji air, hingga sertifikasi halal.

Namun, di beberapa depot air isi ulang abal-abal, biasanya tidak memiliki perizinan, apalagi untuk menganalisis dari kebersihan air yang dijualnya.

Menurut Food and Drug Administration (FDA), air dalam kemasan komersil yang belum dibuka itu akan tetap aman selama tetap tertutup dengan benar dan gak rusak. Namun bagaimana setelah dibuka? Aman sampai berapa lama?

Menurut informasi Kesehatan. Untuk air galon isi ulang dari depot air minum tidak memiliki sistem pembersih yang dapat langsung membuat wadah air yang digunakan benar-benar bersih. Mesin yang ada di depot air minum hanya memfilter air agar bebas dari kuman, itulah sebabnya ideal masa simpan Air Galon isi ulang depot ini 3 hari dari awal pengisian.

Galon sebagai wadah air isi ulang tersebut juga harus kamu perhatikan. Lihatlah bagaimana tempat depo membersihkan galon tersebut. Apakah dibersihkan dengan maksimal atau malah masih ada sisa-sisa kotoran yang belum berhasil tercuci.

Setelah kamu yakin dengan fisik depo dan juga cara pembersihan galonnya, hal yang penting untuk tidak kamu lewatkan adalah cek dan perhatikan bagaimana proses di tempat itu. Apakah dalam prosesnya dilakukan dengan mesin yang benar-benar tertutup atau tidak

Hal pertama yang dapat kamu lakukan adalah lihat dari tampilan luar depo air isi ulang. Lihatlah apakah depo tersebut terlihat menjaga kebersihannya atau tidak, lalu perhatikan juga cara mereka mengisi ulangnya bagaimana, serta kecanggihan alat penyaring airnya.

Dikarenakan maraknya depo air isi ulang galon yang menjamur, hal tersebut akhirnya terkadang pengusaha yang membuatnya terlihat asal-asal. Asal bisa buka usaha dan rame peminat, akhirnya pengusaha tersebut melupakan hal yang terpenting, yaitu sertifikasi.

Langkah yang dapat kamu lakukan yaitu dengan mengonsumsi dan juga merasakan kualitas air tersebut saat kamu minum.

Itulah informasi tentang air galon Depot isi ulang. Tidak ada salahnya untuk menjadikannya sebagai alternatif air bersih. Namun tentunya harus diperhatikan juga faktor-faktor lainnya ya,

https://about.me/yodisupriyadi