Bagaimana manusia mempersepsikan kedalaman?

Pendidikan Sains429 Dilihat

Purwakarta, candatangan.site – Kegelapan, kebalikan langsung dari kebercahayaan, didefinisikan sebagai kurangnya penerangan, tidak adanya cahaya tampak, atau permukaan yang menyerap cahaya, seperti hitam atau coklat. Penglihatan manusia tidak dapat membedakan warna dalam kondisi pencahayaan yang sangat rendah – Wikipedia

Kegelapan pun identik dengan kedalaman, lalu bagaimana manusia mempersepsikan kedalaman ?

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Manusia adalah makhluk binokular, oleh karena itu penggunaan kedua matanya membantu memahami kedalaman, tetapi ini tidak cukup. Oleh karena itu, mereka juga menggunakan mekanisme pendeteksian kedalaman dengan penglihatan bermata. Mekanisme ini meliputi: 

1) ukuran relatif dari objek yang ada (Jika sebuah gambar berisi susunan objek serupa yang berbeda ukurannya, pemirsa akan menafsirkan objek yang lebih kecil sebagai jarak yang lebih jauh. 

2) Interposisi; Jika satu objek diposisikan sedemikian rupa sehingga menghalangi pandangan yang lain, pemirsa merasakan objek yang tumpang tindih lebih dekat. 

3) Tinggi relatif; Di antara objek serupa, objek yang tampak lebih dekat ke cakrawala dianggap lebih jauh. 

4) Perspektif; Ketika garis paralel dalam sebuah pemandangan tampak menyatu dalam gambar, mereka dianggap menghilang di kejauhan. 

5) Bayangan dan bayangan. 

6) gerak.


Eksplorasi konten lain dari INOVASI MEDIA INFORMASI

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.